Ø DEFINISI
KOMPUTASI
Komputasi didefinisikan
sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan
menggunakan suatu algoritma. Perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan
menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara
mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun saat ini komputasi
telah dilakukan dengan menggunakan komputer. Ilmu komputasi definsi secara umum
adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika
dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis
dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Pada dasarnya biasanya berupa
penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk
menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam
perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang
mendasar dalam ilmu.
Berbeda dengan ilmu
komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan
informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk
tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu
komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan
model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang
telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu
tersebut. Dalam ilmu komputasi memiliki satu cabang ilmu yang bernama komputasi
sains. Secara umum komputasi sains mempelajari aspek-aspek komputasi untuk
aplikasi atau memecahkan masalah di bidang sains lain, seperti fisika, kimia,
biologi dan geologi. Dalam sejarah komputasi modern tidak dapat terlepas dari peranan
John von Neumann, beliau adalah ilmuwan yang meletakkan dasar-dasar komputer
modern serta salah satu ahli matematika terbesar, beliau juga yang pertam kali
mencetuskan konsep sebuah sistem yang menerima instruksi-instruksi dan
menyimpannya dalam sebuah memori sehingga menjadi dasar arsitektur komputer
hingga saat ini.
Ø SEJARAH KOMPUTASI MODERN
Secara
historis, komputer panitera manusia yang dihitung sesuai dengan metode yang
efektif. Manusia melakukan berbagai perhitungan saat ini dilakukan oleh komputer
elektronik, dan ribuan dari mereka yang bekerja dalam perdagangan,
pemerintahan, dan lembaga penelitian. Istilah mesin komputasi
digunakan semakin dari tahun 1920, mengacu pada setiap mesin yang melakukan
pekerjaan komputer manusia setiap mesin yang menghitung sesuai dengan metode
yang efektif. Selama akhir 1940-an dan awal 1950-an, dengan munculnya
mesin komputasi elektronik, mesin ‘kalimat’ komputasi secara bertahap memberi
jalan hanya untuk ‘komputer’, awalnya biasanya dengan elektronik ‘awalan’ atau
‘digital’.
Ø DEFINISI KOMPUTASI MODERN
Komputasi adalah algoritma yang digunakan untuk
menemukan suatu cara untuk memecahkan masalah dari sebuah data input. Komputasi
ini merupakan bagian dari ilmu matematika dan ilmu komputer. Secara umum ilmu
komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model
matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk
menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan
praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk
komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang
keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan
prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu. Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer
(computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi.
Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional
dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat
memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika
dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk
menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.
Komputasi modern bisa dibilang adalah sebuah konsep sistem
yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory
disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan
komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah
komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann
(1903-1957). Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari
masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi:
1.
Akurasi (bit, Floating poin)
2.
Kecepatan (Dalam satuan Hz)
3.
Problem volume besar (Down sizing atau paralel)
4.
Modeling (NN dan GA)
5.
Kompleksitas (Menggunakan teori Big O).
Karakteristik Komputasi Modern
Karakteristik komputasi modern ada 3 macam, yaitu :
1.
Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri
dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang
terpasang.
2.
Komputer-komputer terhubung ke jarinagn yang luas dengan kapasitas bandwidth
yang beragam.
3. Komputer
maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa
jadwal yang jelas.
Jenis-jenis Komputasi Modern
Jenis-jenis komputasi modern terbagi tiga macam, yaitu
komputasi mobile (bergerak), komputasi grid, dan komputasi cloud (awan).
Penjelasan lebih lanjut dari jenis-jenis komputasi modern sebagai berikut :
1. Mobile computing
Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki
beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan
teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa
menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan
komputasi nirkabel.
Dan berdasarkan penjelasan tersebut, untuk kemajuan
teknologi ke arah yang lebih dinamis membutuhkan perubahan dari sisi manusia
maupun alat. Dan dapat dilihat contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti
GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smart phone, dan lain
sebagainya.
2. Grid computing
Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh
geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan
masalah komputasi skala besar.
Ada beberapa daftar yang dapat dugunakan untuk
mengenali sistem komputasi grid, adalah :
- Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
- Sistem menggunakan standard dan protocol yang terbuka.
- Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.
3. Cloud computing
Komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur
dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui
internet.
Komputasi cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi
dan layanan IT berbasis model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan
dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan
layanan melalui internet.
Adapun perbedaan antara komputasi mobile, komputasi
grid dan komputasi cloud, dapat dilihat penjelasannya dibawah ini :
- Komputasi mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
- Biaya untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud.
- Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.
- Untuk komputasi mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.
Dan ada juga persamaan antara komputasi mobile,
komputasi grid, dan komputasi cloud, penjelasanya sebagai berikut :
- Ketiganya merupakan metode untuk melakukan komputasi, pemecahan masalah, dan pencarian solusi.
- Ketiganya memerlukan alat proses data yang modern seperti komputer, laptop atau telepon genggam untuk menjalankannya.
Dampak Adanya Komputasi Modern
Dampak dari adanya komputasi modern adalah dapat
membantu manusia untuk menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks dengan
menggunakan komputer. Salah satu contohnya adalah biometric. Biometric berasal
dari kata Bio dan Metric. Kata bio diambil dari bahasa yunani kuno yang berarti
Hidup sedangkan Metric juga berasal dari bahasa yunani kuno yang berarti
ukuran, jadi jika disimpulkan biometric berarti pengukuran hidup.
Tapi secara garis besar biometric merupakan pengukuran
dari statistic analisa data biologi yang mengacu pada teknologi untuk
menganalisa karakteristik suatu tubuh (individu). Dari penjelasan tersebut
sudah jelas bahwa Biometric menggambarkan pendeteksian dan pengklasifikasian
dari atribut fisik. Terdapat banyak teknik biometric yang berbeda, diantaranya
:
- Pembacaan sidik jari / telapak tangan
- Geometri tangan
- Pembacaan retina / iris
- Pengenalan suara
- Dinamika tanda tangan.
Dan menurut Don Tapscott (1995) dalam bukunya yang
berjudul “The Digital Economy : Promise and Peril In The Age of Networked
Intelligence” menggambarkan bagaimana dampak teknologi komputasi pada kehidupan
manusia. Aplikasi teknologi kurang sempurna tanpa dukungan mesin pintar yang
berkemampuan analitik. Kehadiran teknologi komputasi yang semakin canggih telah
merubah gaya hidup manusia dan tuntutan pada kompetensi manusia. Kini kehidupan
manusia semakin tergantung pada komputer. Berikut ini hal-hal yang menggambarkan
konsep kepintaran komputasi yang didukung dengan aplikasi teknologi.
1. Produk yang
digerakkan sistem komputer
a. Smart car
(mobil pintar)
b. Smart card (kartu
pintar)
c. Smart house
(rumah pintar)
d. Smart road (jalan pintar)
2. Perancangan produk
dikelola oleh komputer
3. Proses kerja yang
digerakkan oleh komputer
4. Komputer menjadi
sarana komunikasi yang efektif
5. Komputer sebagai
pusat informasi
Di samping berdampak struktural pada peri kehidupan manusia,
teknologi juga membangkitkan proses kultural dalam masyarakat yang diterpanya.
Inilah gejala yang oleh N. Postman disebut technopoly, yang olehnya digambarkan
sebagai berikut :
“Technopoly is a state of culture. It is also a state
of mind. It consist in the deification of technology, which means that the
culture seeks it’s satisfactions in technology, and takes it’s orders from
technology”
Maka, yang menjadi masalah ialah sejauh mana suatu
masyarakat siap memasuki zaman yang ditandai oleh supremasi teknologi sebagai
daya pembangkit budaya baru tanpa merapuhkan ketahanan budayanya sendiri.
Dengan demikian, maka tidak keliru pula untuk menyatakan bahwa dominasi
teknologi akan berlanjut dengan berseminya budaya baru yang melahirkan berbagai
nilai baru pula yang cenderung menjadi acuan perilaku manusia modern dalam
berbagai pola interaksi dengan sesamanya.
REFERENSI