Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

TUGAS Pengantar Web Science"Java Applet"





JAVA APPLET

SEJARAH SINGKAT JAVA APPLET
Pemakaian Java Applet pada halaman Web adalah suatu bentuk interaksi dengan pengunjung situs Web. Java applet merupakan sebuah miniprogram yang yang ditulis dengan bahasa pemrograman Java, yang diakses melauli halaman web dan dapat di download kedalam mesin klien untuk kemudian dijalankan didalam jendela web.
Java Applet secara dinamis menambahkan beberapa fungsi kepada halaman web yang bersifat statis,tetapi untuk menjalankan program komputer harus memiliki browser web yang dapat menjalankan Java,seperti Microsoft Internet Explorer,Netscape Navigator,Mozilla Firefox dan Opera.
Ketika Java Applet dibuat, semua pernyataan Java yang terkandung di dalam kode sumbernya akan dikompilasi menjadi Java bytecode, yaitu sebuah bahasa mesin semu (virtual engine/machine language) yang dibentuk oleh Java. Berkas yang berisi Java bytecode ini disimpan sebagai sebuah berkas kelas Java (Java class file) di dalam sebuah Web server, seperti halnya Apache HTTP Server atau Microsoft Internet Information Services (IIS).
 Halaman Web yang akan menggunakan applet tersebut harus menggunakan tag … di dalam kode sumber-nya. Ketika sebuah penjelajah Web milik klien melakukan request kepada halaman Web tersebut dan menemukan bahwa di dalamnya terdapat tag …, bytecode di dalam Java class file akan dieksekusi oleh mesin semu di dalam web browser, yang dapat berupa Microsoft Java Virtual Machine atau Java Runtime Engine dari Sun Microsystems.
Salah Satu tujuan Environment pada Java adalah pengguna browser merasa aman untuk menhajalnkan prpogram Applet. Java adalah bahasa yang secure karena secara otomatis Java menerapkan pengamanan terhadap aplikasi sehingga mengurangi kemungkinan adanya serangan dari pengguna jaringan.Maka Java membuat sebuah security restriction sebagai efek untuk mendapatkan ability yang lebih banyak.
Untuk setiap applet viewer memiliki sebuah objek SecurityManager untuk keamanan applet. Ketika SecurityManager menemukan sebuah violation, maka akan create dan throw sebuah objek SecurityException. Secara general, SecurityException menampilkan warning message untuk standart output. Sebuah Applet dapat meng-catch SecurityException dan bereaksi dengan wajar, seperti dengan reassuring pengguna dan dengan resorting untuk cara yang lebih aman untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan.

DEFINISI JAVA APPLET
adalah suatu aplikasi mini yang dibuat dengan bahasa Java dimana aplikasi ini dimasukkan kedalam situs web sehingga dapat muncul pada browser atau halaman website.Fungsi Java Applet sendiri adalah memberikan fungsi dinamis pada halaman web yang statis. Aplikasi ini dapat menampilkan gambar bergerak,suara,ataupun game.Penggunaan Java Applet harus menggunakan software web browser seperti Mozilla Firefox,Opera,Google Chorem dan lain sebagainya
Pengertian Applet yang lainnya adalah suatu miniprogram yang dapat dieksekusi oleh browser pada dokumen halaman web dikirim ke browser dalam bentuk teks. Dalam World Wide Web, applet dapat diartikan sebagai tambahan di dalam suatu homepage selain gambar. Suatu applet dapat berupa applet Java, ActiveX atau suatu presentasi multimedia.Karena model konten aktif ini disisipkan di halaman web, aplikasi ini dapat muncul di halaman browsing penggunanya. Crackers dapat menyelipkan sesuatu ke computer klien secara diam-diam dan teknik ini disebut Trojan Horse. Setelah didownload, aplikasi Java dapat berjalan di computer klien sehingga pelanggaran keamanan dapat terjadi. 
CARA KERJA JAVA APPLET
 Bahasa Java merupakan bahasa yang interpreted, bukan compiled. Sebuah program dalam bahasa Java dirakit (compiled) menjadi sebuah berkas byte-code. Berkas byte-code inilah yang dijalankan (interpreted) oleh sebuah virtual machine, yang disebut Java Virtual Machine (JVM), yang bisa berupa Web Browser seperti Netscape Navigator atau Microsoft Internet Explorer. Java akan mengcompile file ‘.java’ menjadi file ‘.class’, yang berisi instruksi kode byte yang independen terhadap arsitektur komputer pada umumnya. Bytecodes ini sangat mudah untuk diterjemahkan ke dalam semua jenis platform dan sangat mudah dimengerti ke dalam metode apapun. Karena semua vendor web browser telah memiliki lisensi Java dan mengimplementasikan embedded JVM, maka aplikasi Java dapat disebarkan pada platform end-user.
         Java Applet biasa ditulis dalam bahasa Java, namun dapat pula ditulis menggunakan bahasa yang lain namun dicompile menjadi Java bytecode, seperti Jython. Sesuai dengan perkembangan bahasa Java, maka package-package Java yang men-support Applet juga semakin banyak. Pada awalnya package Java yang biasa digunakan untuk membuat Applet adalah package Applet, namun hingga saat ini terus bertambah, yaitu package AWT dan package Swing.
          Keunggulan sekaligus menjadi ancaman dari Java Applet adalah Java Applet Platform Independen, dimana dapat digunakan baik pada Operating system yang berbeda (Windows, UNIX, LINUX, dll) sekalipun atau dengan kata lain begitu telah tercipta file .class dengan menggunakan kompilator Java di platform manapun, maka file .class tersebut juga dapat dijalankan di platform manapun, sehingga bisa saja ada suatu virus,worm, spyware atau program perusak lain yang ikut terkirim dan kita tidak menyadari hal itu.Terlebih lagi, setelah selesai di download ke dalam komputer kita, applet tersebut akan berjalan secara otomatis. Semakin membahayakan kalau program itu merupakan program perusak.

          Namun semuanya tidak perlu khawatir, karena kita bisa mencegah masuknya virus ataupun worm dari penggunaan Java Applet ini dengan menonaktifkan dukungan untuk menampilkan Scripting Java Applet. Untuk demo saya menggunakan internet explorer versi 7.0. temen – temen buka menu tools -> Internet Option -> tab Securities -> Custom Level -> Scripting -> Scripting Java Appletnya di disable.

       Untuk masalah keamanan Java Applet sendiri, Java Applet telah mengalami perubahan yang cukup banyak sejak versi pertamanya. Java Applet versi 1.0 menggunakan sistem keamanan yang applet restricted, yaitu applet tidak dapat mengakses sumber daya lokal untuk menjamin keamanan di komputer pengguna. Java Applet versi 1.1 dan 1.2 sudah diperbolehkan untuk mengakses sumber daya lokal seperti hardisk, hubungan port, dan sistem komputer. Pada versi 1.2, Java Applet menggunakan priviledge service untuk mengatur prioritas tiap-tiap applet yang dijalankan. Jadi, sebuah applet dapat mempunyai hak-hak tertentu yang digunakan untuk mengakses sumber daya lokal. Hak-hak tesebut misalnya 66 membaca hardisk, menulis hardisk, membuka hubungan port, dan mengakses sistem. Pemakai dapat mengijinkan sebuah applet untuk mempunyai akses pada sistem komputer dan dapat melarang applet tertentu untuk mengaksesnya (sandbox model).
      
       Applet java dapat diciptakan untuk mengakses harddisk dan melakukan apa saja terhadapnya termasuk membaca password yang tersimpan dalam program penyimpan password. Fasilitas windows yang menawarkan untuk mengingat password sagnat berbahaya sebab membuat password disimpan di dalam cache memory dan dapat diakses degnan mudah dengan menggunakan berbagai macam software password revealer.
       Selain itu, jaringan tanpa proteksi tentu berbahaya dan mengundang para hacker menyusup masuk, baik melalui kabel maupun nirkabel. Sebuah WLAN yang terbuka mempermudah hacker. Cukup dengan sebuah notebook, ia akan dapat mengendalikan seluruh lalu-lintas data, termasuk nomor PIN dari rekening online-banking Anda.
           Melalui website “jahat”, model router Anda dapat diidentikasi dengan Java-applet dan JavaScript. Dengan cara-cara se derhana dan password standar, hacker sanggup mengakses router Anda bahkan dari belahan dunia mana pun. Selanjutnya , dari router ia dapat memulai serangan Drive-by-Pharming sehingga Anda akan digiring ke sebuah website bank palsu. Masalahnya, di sini tidak ada antivirus yang dapat membantu karena proses hack dilakukan tanpa menginstalasi malware.
Karena ancaman-ancaman ini, maka terdapat batasan-batasan tertentu pada Applet antara lain :
  • Applet tidak boleh menulis dan membaca file pada sistem milik klien, kecuali pada direktori tertentu (yang didefinisikan oleh user melalui control list, dimana secara default adalah kosong). Bahkan beberapa browser sama sekali tidak mengijinkan Applet untuk menulis data dan membaca data pada sistem klien.
  • Applet tidak bisa berkomunikasi dengan server lain selain server dimana Applet ini disimpan. (Hal ini sebenarnya bisa di konfigurasikan melalui browser; namun jangan terlalu menghatapkan pada feature ini.)
  • Applet tidak bisa menjalankan program apapun pada sistem klien.
  • Applet tidak bisa sharing program atau library seperti DLL dari server kepada sistem klien.       


Applet java dapat diciptakan untuk mengakses harddisk dan melakukan apa saja terhadapnya termasuk membaca password yang tersimpan dalam program penyimpan password. Fasilitas windows yang menawarkan untuk mengingat password sagnat berbahaya sebab membuat password disimpan di dalam cache memory dan dapat diakses degnan mudah dengan menggunakan berbagai macam software password revealer.
       Selain itu, jaringan tanpa proteksi tentu berbahaya dan mengundang para hacker menyusup masuk, baik melalui kabel maupun nirkabel. Sebuah WLAN yang terbuka mempermudah hacker. Cukup dengan sebuah notebook, ia akan dapat mengendalikan seluruh lalu-lintas data, termasuk nomor PIN dari rekening online-banking Anda.
           Melalui website “jahat”, model router Anda dapat diidentikasi dengan Java-applet dan JavaScript. Dengan cara-cara se derhana dan password standar, hacker sanggup mengakses router Anda bahkan dari belahan dunia mana pun. Selanjutnya , dari router ia dapat memulai serangan Drive-by-Pharming sehingga Anda akan digiring ke sebuah website bank palsu. Masalahnya, di sini tidak ada antivirus yang dapat membantu karena proses hack dilakukan tanpa menginstalasi malware.
Karena ancaman-ancaman ini, maka terdapat batasan-batasan tertentu pada Applet antara lain :
  • Applet tidak boleh menulis dan membaca file pada sistem milik klien, kecuali pada direktori tertentu (yang didefinisikan oleh user melalui control list, dimana secara default adalah kosong). Bahkan beberapa browser sama sekali tidak mengijinkan Applet untuk menulis data dan membaca data pada sistem klien.
  • Applet tidak bisa berkomunikasi dengan server lain selain server dimana Applet ini disimpan. (Hal ini sebenarnya bisa di konfigurasikan melalui browser; namun jangan terlalu menghatapkan pada feature ini.)
  • Applet tidak bisa menjalankan program apapun pada sistem klien.
  • Applet tidak bisa sharing program atau library seperti DLL dari server kepada sistem klien.       

KEUNTUNGAN dan KEKURANGAN JAVA APPLET 
KEUNTUNGAN JAVA APPLET
  • Java Applet bersifat Multiplatform dapat bekerja pada Linux, Microsoft Windows dan Mac OS X yaitu agar lintas platform. Applet yang didukung oleh sebagian besar web browser .
  • Kebanyakan web browser Cache applet, sehingga akan cepat untuk beban ketika kembali ke sebuah halaman web. Applet juga meningkatkan dengan menggunakan: setelah Applet pertama dijalankan, JVM sudah berjalan dan mulai cepat (JVM akan perlu restart setiap kali browser dimulai lagi).
  • Dapat memindahkan pekerjaan dari server yang kclien , membuat solusi web lebih scalable dengan jumlah pengguna / klien.
  • Mendukung semua versi sebelumnya bagi pengguna yang belum disimpan perangkat lunak clien mereka diperbarui. Sebaliknya, beban browser yang dikonfigurasi dengan benar (dan cache) versi applet terbaru, jadi tidak perlu untuk mendukung versi warisan.
  • Applet secara alami mendukung negara pengguna berubah, seperti posisi angka di papan catur.
  • Pengembang dapat mengembangkan dan debug sebuah applet langsung hanya dengan menciptakan sebuah rutin utama (baik di kelas applet atau dalam kelas terpisah) dan memanggil init () dan start () pada applet, sehingga memungkinkan untuk pembangunan di favorit mereka Java SE lingkungan pengembangan . Satu Semua harus lakukan setelah itu adalah tes ulang applet dalam program appletviewer atau web browser untuk memastikan itu sesuai dengan pembatasan keamanan.
  • Applet Java yang cepat - dan bahkan dapat memiliki kinerja yang serupa untuk perangkat lunak yang diinstal asli.
KEKURANGAN JAVA APPLET
  • Hal ini membutuhkan Java plug-in .
  • Beberapa browser, terutama mobile browser berjalan Apple iOS atau Android tidak menjalankan Java Applet.
  • Beberapa organisasi hanya mengijinkan perangkat lunak yang diinstal oleh administrator. Akibatnya, beberapa pengguna hanya dapat melihat applet yang cukup penting untuk membenarkan menghubungi administrator untuk meminta instalasi Java plug-in.
  • Seperti halnya script sisi klien, pembatasan keamanan dapat membuat sulit atau bahkan mustahil bagi sebuah applet dipercaya untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
  • Beberapa applet memerlukan JRE tertentu. Ini tidak disarankan. [
  • Jika applet memerlukan JRE baru dari yang tersedia pada sistem, atau JRE tertentu, pengguna menjalankan pertama kali akan perlu menunggu untuk download JRE yang besar untuk menyelesaikan.
  • Jawa instalasi otomatis atau memperbarui dapat gagal jika proxy server digunakan untuk mengakses web. Hal ini membuat applet dengan persyaratan tertentu mustahil untuk menjalankan kecuali Jawa diperbarui secara manual. Java otomatis updater yang merupakan bagian dari instalasi Java juga dapat kompleks untuk mengkonfigurasi jika harus bekerja melalui proxy.
Meskipun Java Applet merupakan cabang dari bahasa pemrograman Java,namun pada pemrograman Applet tidak mempunyai blok main() namun memiliki beberapa metode yaitu init() dan paint().Fungsi metode Init() untuk tempat kita melakukan inisialisai terhadap Applet.Fungsi metode Paint() untuk meletakkan perintah-perintah menggambar pada output Applet.
CONTOH Program Sederhana Java Applet
1.      Jalankan Aplikasi Notepad
2.      Ketikkan teks program berikut pada editor notepad
Public class Applet1extendsjava.applet.Applet{
String sPesan;
Public void init(){
//inisialisasi pesan
sPesan=”Hello World!”;
}
Public void paint(java.awt.Graphicgr){
//tampilkan pesan
Gr.drwaString(sPesan,20,40);
}
}
}
3.      Kemudian simpan,Klik File > Save,beri nama file “Applet1.java”
4.      Untuk mengkompile program,aktifkan Command Prompt
5.      Ketikkan sintaks
C:\>>CMD
Untuk mengubah directory penyimpanan java Applet.
D:\>> javac Applet1.java

6.      Compile sintaks diatas,jika terdapat error teliti kembali
7.      Setelah diteliti lakukan compile lagi dengan sintaks
D:\>> javac Applet1.java








DAFTAR PUSTAKA


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar